Manusia telah memiliki kebiasaan lama dan tidak sehat untuk merokok tembakau sejak 3000 - 5000 B.C. di Mesoamerika dan Amerika Selatan. Tetapi mengubah kebiasaan tersebut membutuhkan waktu yang lama. Bahaya rokok bagi perokok aktif dan pasif sekarang sudah banyak dipahami dan upaya penghapusan asap rokok sedang meningkat. Merokok di pesawat telah dilarang selama beberapa dekade, seperti halnya merokok di bar, restoran, dan area publik lainnya di banyak negara.

Tetapi meskipun merokok dilarang di banyak tempat umum, kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah daripada di tempat lain. Jadi, jika Anda bukan seorang perokok, tetapi tinggal dengan seorang perokok, sangat penting untuk memahami bahwa asap rokok lingkungan merupakan campuran gas dan partikel yang mengandung lebih dari 7.000 senyawa kimia. Lebih dari 250 bahan kimia ini diketahui berbahaya, dan sedikitnya 69 diantaranya diketahui terhubung dengan kanker paru-paru dan payudara. Merokok dan paparan asap rokok juga dihubungkan dengan banyak penyakit pernapasan, termasuk emfisema, COPD, dan asma.

Anak-anak khususnya sangat sensitif terhadap racun di dalam asap rokok lingkungan. Asma, infeksi paru-paru, dan infeksi telinga lebih sering ditemukan pada anak-anak yang berada di sekitar perokok. Beberapa masalah ini dapat menjadi serius dan bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, menghilangkan asap rokok adalah salah satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk keluarga, tamu, dan bahkan hewan peliharaan.

Menurut American Cancer Society, asap rokok dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yang berbeda, asap rokok sampingan dan asap rokok langsung. Asap yang dihirup perokok pasif, dikenal juga sebagai asap rokok lingkungan, merupakan kombinasi dari keduanya. Asap rokok sampingan bersifat lebih beracun, dengan kadar karsinogen yang lebih tinggi. Partikel asap rokok sampingan berukuran lebih kecil dari asap rokok utama dan dapat menembus jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah dengan lebih mudah.

Ketika nonperokok terpapar asap rokok lingkungan, ini disebut sebagai perokokan paksa atau perokokan pasif. Nonperokok yang menghirup asap rokok lingkungan menghirup nikotin dan bahan kimia beracun dengan jalur yang sama seperti perokok. Semakin banyak asap rokok lingkungan yang dihirup, semakin tinggi pula tingkat bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Meskipun tidak ada penelitian yang dilakukan untuk mendukung bahwa bau rokok dapat menyebabkan kanker, namun telah ditemukan bahwa partikel dari asap rokok lingkungan dapat mengendap dalam debu dan di permukaan serta tertinggal dalam waktu lama setelah asap tersebut hilang. Menurut American Cancer Society, beberapa penelitian menemukan jika partikel tersebut dapat bertahan selama beberapa bulan. Saat ini, para peneliti menyebutnya dengan "asap rokok tangan ketiga" atau asap rokok sisa. Sampel debu dari rumah perokok menunjukkan bahwa asap tangan ketiga mengandung NNK dan PAH, karsinogen yang diketahui menyebabkan kanker paru-paru.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asap tangan ketiga dapat merusak DNA dari sel manusia dan bahwa partikel yang mengendap dari asap rokok dapat membentuk lebih banyak senyawa penyebab kanker yang dapat tercampur dan terisap bersama dengan debu rumah lainnya, terserap melalui kulit, atau secara tidak sengaja terbawa masuk melalui mulut. Untuk alasan ini, sangat penting untuk menghilangkan tidak hanya bau yang disebabkan oleh asap rokok, namun juga partikel yang melekat.

Untungnya, pembersih udara membantu menghilangkan asap rokok. Pembersih udara terbaik untuk perokok, dan orang-orang di sekitar mereka, adalah yang menghilangkan partikel dan bau asap rokok untuk perokok pasif.

Pembersih udara Blueair dengan teknologi HEPASilent™ memberikan kinerja dan efisiensi yang sangat tinggi untuk membersihkan asap rokok dengan menggabungkan teknologi filtrasi elektrostatis dan mekanis. Kombinasi ini, dipelopori oleh Blueair, memberikan Laju Suplai Udara Bersih (Clean Air Delivery Rate/CADR) yang tinggi dengan operasi senyap dan efisiensi energi yang tinggi. Bahkan, pembersih udara Blueair bekerja dengan sangat tenang sehingga Anda tidak hanya bisa tidur di sebelahnya, Anda bahkan mungkin perlu memeriksa untuk memastikan pembersih udara dinyalakan. Dan pada pengaturan terendahnya, pembersih udara Blueair menggunakan lebih sedikit listrik dari bola lampu kecil, selagi masih mencapai efisiensi filtrasi 99,7% partikel udara yang berukuran hingga 0,1 mikron.

Dengan filter SmokeStop™, teknologi HEPASilent™ menambahkan karbon aktif untuk secara efektif menghilangkan asap dan bau rokok, serta asap knalpot, kabut asap dan bahan kimia yang ada di udara, PM2.5 dan VOC. Volume dan berat karbon yang tinggi, ditambah desain dengan kepadatan rendah dan luas permukaan yang besar dari media filter mekanis, berarti filter dapat bertahan lama tanpa tersumbat. Dan untuk pembersih asap dan gas yang utama (hingga empat kali lebih cepat), Anda dapat menggunakan filter Blueair DualProtection dengan karbon kelapa bubuk yang berporositas tinggi.