Polen adalah zat bubuk halus, biasanya berwarna kuning, terdiri atas butiran polen, yang tersebar melalui udara. Polen berkontribusi pada penyerbukan silang pohon, rumput, dan rumput liar. Polen yang ada di udara juga merupakan pemicu umum alergi musiman yang dikenal sebagai rinitis alergi atau lebih umumnya disebut sebagai hay fever.

Alergi serbuk bunga atau rhinitis alergi diderita 10% hingga 30% populasi dunia. Namun gejalanya dapat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga yang parah dan berkepanjangan. Gejala alergi polen yang umum terjadi adalah:

• Bersin
• Hidung tersumbat
• Iritasi mata, hidung, dan tenggorokan
• Batuk atau sesak napas
• Kelelahan
• Mudah emosi
• Sulit konsentrasi dan/atau tidur

• Sakit kepala
• Keringat
• Rasa sakit karena sinus yang tersumbat
• Gangguan indera penciuman atau perasa
• Insomnia

Penderita alergi polen juga mempunyai risiko lebih tinggi untuk terkena asma.

Untungnya, ada beberapa cara untuk meminimalkan alergi. Berikut adalah beberapa tips:

1. Pantau jumlah polen agar Anda dapat mengambil tindakan untuk membatasi paparan saat jumlah polennya sedang tinggi.
2. Sebisa mungkin, tetaplah berada di dalam ruangan saat jumlah polen tinggi, terutama pagi hari yang merupakan puncaknya. Namun perlu diketahui bahwa waktu paparan puncak dapat berbeda karena kawasan geografis, kondisi cuaca, dan faktor lainnya.
3. Bila di luar ruangan, pertimbangkan untuk mengenakan kacamata atau kacamata hitam untuk meminimalkan iritasi mata karena polen, serta masker pelindung untuk menyaring polen dan kontaminan lainnya dari udara yang dihirup.
4. Pastikan bahwa jendela selalu tertutup saat mengemudi.
5. Ketika kembali ke rumah, lepaskan sepatu dan jaket Anda sebelum masuk ke dalam. Anda tidak ingin membawa polen dari luar ke rumah Anda.
6. Pastikan bahwa jendela selalu tertutup.
7. Mandilah sebelum tidur, dan cuci seprai dalam air panas untuk menghilangkan alergen di rambut atau pakaian yang dibawa ke dalam ruangan.
8. Bersihkan karpet dan pelapis secara teratur, serta cuci pakaian, seprai, dan tirai secara teratur. Setelah mencuci pakaian, jangan menjemurnya di luar ruangan agar tidak tertempel butiran p4.
9. Punya hewan peliharaan? Seringlah memandikan mereka. Terutama anjing dan kucing yang menghabiskan waktu di luar rumah.
10. Tempatkan pembersih udara dalam ruangan berkinerja tinggi dan bersertifikat untuk membersihkan polen di ruang tamu dan terutama di kamar tidur Anda.

Polen melekat pada baju, sepatu, dan rambut, bahkan hewan peliharaan, jika Anda memilikinya. Tinggalkan sepatu di pintu, ganti baju, lalu segera mandi untuk membersihkan polen yang ada. Bilas atau bersihkan juga hewan peliharaan yang baru masuk dari luar. Bersihkan debu dengan penyedot debu dan bersihkan lantai maupun permukaan lainnya dengan kain basah atau pel mikrofiber. Untuk penanganan yang lebih baik lagi, Anda dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mengurangi pemicu alergi polen di rumah menggunakan pembersih udara polen di rumah.

Pembersih udara memang menghilangkan polen dan karena itu meringankan banyak gejala alergi. Pembersih udara dari Blueair menghilangkan hampir semua alergen di udara, seperti polen, dari udara di dalam ruangan. Tepatnya, pembersih udara Blueair Classic membersihkan 99% polen di ruangan dalam 20 menit.

Filter partikel direkomendasikan untuk sebagian besar pemicu alergi, tetapi jika Anda khawatir dengan kontaminan gas, penggunaan filter dengan karbon aktif pada pembersih udara Blueair membantu menghilangkan bahan kimia dan gas yang ada di udara. Anda juga harus mempertimbangkan ukuran ruangan saat membeli pembersih udara. Pastikan untuk memilih pembersih udara Blueair yang sesuai dengan ukuran ruangan untuk mengoptimalkan performa dan mengurangi pemicu alergi polen di rumah Anda.

Akhirnya, ketika sudah mempunyai sensitivitas kronis terhadap polen dan alergen udara lainnya, Anda menjadi lebih rentan terkena flu biasa. Pembersih udara Blueair juga akan membantu isu tersebut. Misalnya, ketika diuji oleh Layanan Teknis Tes CAS yang terakreditasi, jenis-jenis pembersih udara Blueair Classic membersihkan 99,99% influenza H1N1, serta lebih dari 99,9% Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Aspergillus Niger.*

*Tingkat pembersihan dalam 60 menit sesuai dengan GB18801-2015.